Menkeu: Pencegahan Lebih Murah

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengemukakan, pencegahan jauh lebih murah dibandingkan setelah bencana itu terjadi. Oleh karena itu, anggaran belanja infrastruktur, termasuk infrastruktur pencegahan bencana, dinaikkan dari Rp 70 triliun tahun lalu menjadi Rp 130 triliun. ”Ini semua (menaikkan anggaran belanja modal) sebagai upaya untuk memperbaiki sarana,” kata Agus seusai menghadiri diskusi mengenai ”Ancaman Alami, Bencana Bukan Alami: Ekonomi dari Pencegahan Efektif” yang diselenggarakan oleh Bank Dunia, Kamis (24/3/2011) di Jakarta.

Menurut dia, alokasi anggaran untuk hal-hal yang strategis itu perlu dilakukan. Dan ini bisa membuat upaya pencegahan itu maksimum sehingga tidak perlu sampai mengalami musibah. Namun, lanjutnya, pencegahan ini tidak hanya menjadi perhatian pemerintah pusat. ”Pemerintah daerah juga perlu melakukan upaya-upaya pencegahan. Kita kan dengar tadi bagaimana daerah sebaiknya memperbaiki daerah permukiman, bagaimana daerah itu memperbaiki pelayanan publiknya,” ujarnya.

Agus pun mengharapkan Indonesia bisa mempunyai ramalan cuaca yang baik dan masyarakat disiplin untuk selalu mengikuti ramalan cuaca.

Mengenai asuransi bencana dan manajemen risiko bencana, Agus mengatakan hal tersebut sedang dalam kajian di Kementerian Keuangan. ”Yang banyak melakukan kajian itu Badan Kebijakan Fiskal dan Bapepam-LK. Hasilnya akan diserahkan ke Menteri Keuangan,” tuturnya.